Senin, 10 September 2012

Refleksi Perkuliahan I Filsafat Ilmu

Refleksi Perkuliahan I Filsafat Ilmu
(Senin, 3 September 2012)

Dalam mempelajari filsafat seringkali menyinggung ranah spiritual.  Oleh karena itu, sebelum berfilsafat hendaknya kita memantapkan hati terlebih dahulu bahwa 1 langkah berfilsafat maka 10 langkah berspiritual, 10 langkah berfilsafat maka 100 langkah berspiritual, dan seterusnya.  Tidak mungkin mengetahui ranah spiritual hanya menggunakan logika saja karena keyakinan itu aspek di dalam hati kita dan bersifat absolut, sedangkan pikiran apalah daya dan upaya untuk memikirkannya.
Apa itu filsafat?  Filsafat bisa didefinisikan sebagai apapun, tetapi yang penting adalah bagaimana penjelasannya.  Definisi filsafat itu diperoleh dari setengah pengalaman dan setengahnya lagi logika.  Filsafat adalah pola pikir yaitu tidak sekedar berpikir tetapi berpikir yang reflektif (merefleksikan) yang mempunyai sifat intensif (sedalam-dalamnya) dan ekstensif (seluas-luasnya).
Alat untuk berfilsafat adalah menggunakan bahasa analogi, yaitu bahasa yang lebih dari sekedar kiasan.  Filsafat itu mengupas tuntas secara mendasar (radik) dan dalam berfilsafat dimulai dari hal yang sepele atau kecil.  Obyek filsafat adalah segala yang ada dan mungkin ada.  Sesuatu untuk menentukan subyek dan obyek adalah kuasa.  Adapun metode berfilsafat yaitu terjemah dan menterjemahkan yang disebut hermeneutika.
Untuk lebih memahami filsafat, maka BACA, BACA, DAN BACA, BACA LAGI, DAN BACA LAGI sebanyak mungkin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar